Pesona Alam Kaki Gunung Rinjani
Siapa yang tidak tahu Sembalun? Salah satu Kecamatan di kabupaten
Lombok Timur dan menjadi tempat berdirinya gunung berapi tertinggi
ke-dua di Indonesia. Iya, Rinjani namanya. Gunung Rinjani adalah
anugerah Tuhan dengan pesona alamnya yang sangat indah. Berdirinya
gunung Rinjani di daerah sembalun, menjadikan factor utama daerah
tersebut memiliki tanah yang subur dan suhu udara yang dingin. Kondisi
geografis daerah ini pun berupa jajaran bukit-bukit nan hijau. Kecamatan
sembalun terbagi menjadi empat Desa, yaitu Sembalun Bumbung, Sembalun
Lawang, Sajang dan Bilok Petung. Adapun batas-batas wilayahnya sebagai
berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sambelia,
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Aikmel dan Pringgasela,
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lombok Barat
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pringgabaya.
Sembalun biasa ramai dikunjungi sebagian besar para remaja pada
hari-hari libur, terlebih jika sedang musim buah seperti Stroberi dan
Apel. Pengunjungnya pun mulai dari para remaja, rombongan keluarga
bahkan wisatawan asing.
Sembalun memang dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata. Bagaimana
tidak, Gunung Rinjani, pesona air terjun, jajaran bukit menjadi
Pemandangan alam yang menakjubkan. Namun butuh perjuangan, perjalanan
menuju daerah ini lumayan terjal dan berkelok, sampai terkadang beberapa
kendaraan tidak bisa menaklukkan tanjakkannya. View pertama yang dapat
dinikmati adalah pemandangan sawah dan perkampungan setempat dari Pusuk
sembalun. Dinginnya suhu udara ditambah kabut-kabut tipis menjadi
pelengkap eksotisnya suasana pegunungan.
Jika masih kuat menahan dinginnya suhu udara, kita bisa melanjutkan
perjalanan untuk menikmati view-view yang lain. Setelah melewati
tanjakan berkelok dan terjal, maka turunan yang berkelok dan terjal
adalah tantangan berikutnya. Tujuan kami kali ini adalah kebun apel yang
terletak di dusun Dalem Petung. Jarak tempuh menuju lokasi ini kurang
lebih 58 km dari titik nol km di kota Selong Lombok Timur. Kebun apel
ini terletak di tengah persawahan warga. Jalan yang harus ditaklukkan
adalah jalan tanah dan berbatu. Jika sedang musim hujan, tantangan yang
lain berupa licinnya jalan terlebih lagi tekstur tanah yang tidak rata.
Tiket
sebesar Rp. 15.000,- merupakan harga yang pantas untuk dapat menikmati
suasana kebun apel ditambah dengan dapat metik sendiri dua buah apel.
Bagi anda yang merasa jenuh dan butuh refsesh, semoga ini bisa jadi
alternatif.
mantabs..
ReplyDelete